4.22.2014

Lalu cinta mana yang sempurna?


Pernah dengar mengenai “tak ada yang sempurna” di dunia?
Mulai dari teman, kalian sendiri, saya, orang tua kita, bahkan hidup. Tak ada yang sempurna kan? Mereka punya dosa seperti halnya Adam yang memakan buah khuldi (dalam keyakinan agama saya).

Lalu bagaimana dengan “cinta” ? apakah dia sempurna?
Memang takkan ada yang benar-benar sempurna, sekalipun yang kalian yakini sebagai “cinta berawal dari saling bicara” kalian. Ya karena yang kalian cintai adalah manusia, sama persis seperti kalian. Maka Sempurna dari Andra tak ada artinya.

kau begitu sempurna
dimataku kau begitu indah
kau membuat diriku akan s’lalu
memujamu”

Namun sebenarnya bukan “cinta” kalian yang tak sempurna akan tetapi “siapa” yang kalian cintai.

Lalu cinta mana yang sempurna?
Sebentar, sebelum ke pertanyaan itu harusnya kalian bertanya “cinta yang tak sempurna itu seperti apa?”
Begini, penah nonton Upside Down-nya dari Juan Solanas?

Mungkin bagi kalian yang pernah nonton akan mengerti maksud cinta tak sempurna. Cinta mereka terhalang gravitasi. Ya, tak sempurna memang. Namun mereka mengakhiri cerita dengan bahagia.
Bagaimana mungkin?
…………
Sebentar (lagi), ini untuk bagian endingnya hahaha

Lalu cinta mana yang sempurna? Lalu cinta mana yang sempurna?
Seperti yang saya katakan, cinta itu sudah sempurna (harusnya). Tulus, jujur, apa adanya, dan yang terpenting adalah sederhana. Yang membuatnya tak sempurna adalah “siapa” yang kalian cintai. Itu saja.
Saya yakin “siapa” cinta kalian tak ada yang sempurna, namun kalian bisa membuat “cinta” kalian menjadi sempurna dengan menerima ketidaksempurnaan “siapa” cinta kalian.

Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dengan siapa Anda berimaji?

Foto saya
Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Terima kasih yang sudah berkunjung, saya Yogie Budi P hanya ingin berbagi imaji kepada kalian.